NASIHAT UNTUK HATI
NASIHAT UNTUK HATI
Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu
Boleh jadi tertundanya pernikahanmu adalah suatu keberkahan
Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu maslahat/kebaikan
Boleh jadi sampai sekarang engkau belum dikarunia anak itu adalah kebaikan dalam hidupmu.
Boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi ternyata itu baik untukmu,
karena Allah Maha Mengetahui, sedangkan engkau tidak mengetahui.
Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu,
karena semuanya sudah atas izin Allah
Jangan banyak mengeluh kerana hanya akan menambah kegelisahan.
Perbanyaklah bersyukur, Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamiin,
itu yang akan mendatangkan kebahagiaan.
Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah,
sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.
Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur,
kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara,
kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat yang menempel di tubuh kita,
itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera.
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, ucapkan sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.
Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantuimu.
Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah.
Namun lihatlah ke atas karena di sana ada Allah Subhanahu Wata'ala yang membuatmu bahagia.
Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer,
singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian. Tapi kawanan kambing selalu bergerombol.
Jari-jari juga demikian; kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk,
semuanya berjajar berdampingan kecuali ibu jari dia yang paling jauh diantara keempat itu.
Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu
tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya ibu jari yang sendiri, yang jauh dari mereka.
Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu akan tetapi banyaknya cinta dan manfaat yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka.
Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah;
yaitu kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan
Teman itu seperti anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah, maka hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui.
Hidup ini akan terus berlanjutan, baik itu engkau tertawa ataupun menangis,
karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali.
Berlapang dadalah, maafkanlah, dan serahkan urusan manusia kepada Tuhan. Karena engkau, mereka, dan kita semua, semuanya akan berpulang kepada-Nya.
Jangan tinggalkan solatmu sekali pun.
Kerana di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah,
sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup, mereka akan
bersujud kepada Allah Subhanahu Wata'ala walau sekali sujud.
Subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil 'adzim